Pelopor dari terapi regresi adalah Freud dengan pemikirannya bahwa dengan membawa subconscious mind ke conscious mind akan membawa penyembuhan.
Melalui berbagai percobaan, dia menemukan dengan kembali kemasa kecil tempat terjadinya trauma ternyata membawa penyembuhan bagi si subyek.Regresi kehidupan masa lalu biasanya dilakukan untuk mencari pengalaman spiritual ataupun mengatasi masalah psikis.Dengan teknik Hipnoterapi kita bisa memasuki kehidupan lalu kita, dan biasanya teknik ini digunakan oleh Hipnoterapis untuk mencari akar masalah klien.
Mengetahui dan memahami hukum karma adalah tujuan mendasar melakukan PLR. Melakukan PLR tanpa menguak sebab akibat adalah tidak berguna.Setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita mempunyai sebab.Kadang seseorang merasakan ketidakadilan terjadi dalam hidupnya seperti mendapatkan pelecehan seksual,penganiayaan, kemiskinan, dsb seolah kehidupan menghukumnya.PLR membantu kita mengerti mengapa suatu kejadian bisa terjadi pada kehidupan kita.
Menurut hukum karma, seseorang yang merasakan dirinya menjadi korban dari berbagai penderitaan kehidupan sebelumnya pernah menjadi pelaku atas perbuatan penderitaan tersebut. PLR membuat kita memahami peran-peran yang telah kita lakukan di berbagai kehidupan lalu yang membuat kita bisa menjadi korban di kehidupan sekarang.
Jika di suatu kehidupan kita belum menyelesaikan pelajaran hidup kita maka pelajaran itu akan terus berulang ke kehidupan selanjutnya sampai akhirnya kita menyelesaikannya.
Pola yang terus berulang yang menyebabkan penderitaan mengindikasikan bahwa pola itu perlu diubah atau diputuskan .Pola berulang biasanya terjadi dalam hubungan relasi.Seseorang akan terus terhubung dan menjalani pola yang sama kepada orang lainnya selama pola itu tidak diubah.Contohnya hubungan relasi yang penuh kebencian, jika ditelusuri maka akan ditemukan pola kebencian itu sudah berlangsung berkali-kali dan akan terus berulang sebelum salah satu dari kedua pihak memutuskannya dengan memaafkan dan kasih sayang.
Proses pola yang berulang memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan di kehidupan lalu dengan melakukan hal yang lebih baik. Juga memberi tahu kita urusan-urusan yang belum terselesaikan supaya diselesaikan dan supaya lulus di pelajaran-pelajaran hidup kita kali ini.